Berita Terkini

Jelang Tahapan Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan Bacalon, KPU Bondowoso Ikuti Rakor Persiapan Rikes

Kota Pasuruan (09/08/2024) - Tahapan pemeriksaan kesehatan dalam proses pencalonan Pilkada Serentak Tahun 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan. Untuk mempersiapkan tahapan tersebut, KPU Bondowoso mengikuti Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan dalam rangka Persiapan Pencalonan Pemilihan Serentak Tahun 2024 bersama KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur, Jum'at (09/08/2024). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua (2) hari tersebut diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur di Aula KPU Kota Pasuruan.  Kegiatan dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Insan Qoriawan, mewakili Ketua KPU Provinsi Jawa Timur yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Insan Qoriawan menekankan tahapan pencalonan yang semakin dekat sehingga perlu berbagi peran dan menjalin komunikas yang baik dengan semua pihak. Hal tersebut penting bagi kelancaran dan kesuksesan tahapan yang semakin hari semakin padat dan membutuhkan sinergi dari semua pihak. Dalam penyampaian materi, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Teknis, Chairul Umam, meminta KPU Kabupaten/Kota segera melaksanakan koordinasi dengan dinas kesehatan dan rumah sakit untuk proses pemeriksaan kesehatan. "Segera koordinasikan dan sampaikan kebutuhan sebagaimana dalam petunjuk teknis yang sudah ditetapkan oleh KPU RI", ujar Chairul Umam. Sementara itu, KPU Kabupaten Bondowoso menyampaikan bahwa sejauh ini telah menjalin komunikasi serta bersurat kepada pihak dinas kesehatan terkait dengan rekomendasi rumah sakit yang memenuhi kriteria. Selanjutnya KPU Bondowoso akan menerima informasi mengenai ada atau tidaknya rumah sakit yang memenuhi kriteria tersebut. (mipa)

Rapat Pleno DPHP Kecamatan Botolinggo: Fokus pada Akurasi dan Kepatuhan Regulasi

BOTOLINGGO – Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pemilih di Kecamatan Botolinggo terdata dengan akurat dan siap untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Rapat pleno dibuka oleh Ketua PPK Botolinggo, Mohammad Desta Aliwafa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Harapan saya, teman-teman bekerja sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan, agar bisa meminimalisir permasalahan atau temuan yang dapat menimbulkan masalah baru," ujarnya. Selanjutnya, Camat Botolinggo, Feri, menyampaikan sambutannya dengan menegaskan pentingnya pendataan yang komprehensif bagi seluruh pemilih di Kecamatan Botolinggo. "Pemilih yang ada di Kecamatan Botolinggo harus terdata semua, agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024 mendatang," katanya. Panwascam Kecamatan Botolinggo, Muchlisol Akmal, dalam sambutan ketiganya menekankan kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan oleh KPU. "Pemilih di Kecamatan Botolinggo jangan sampai ada yang tertinggal atau tidak masuk dalam rekapitulasi di setiap tingkat PPS/DESA. Sesuai dengan Peraturan KPU No. 07 Tahun 2024 dan Amanat Teknis dalam Keputusan KPU No. 799, kita harus mengikuti peraturan yang disampaikan," tegasnya. Rapat pleno yang berlangsung pada pukul 14:00 WIB ini dihadiri oleh seluruh anggota PPS/DESA, dan dalam laporan rekapitulasi yang disampaikan oleh setiap PPS/DESA, hasilnya dinyatakan klop atau sesuai dengan laporan yang telah disetorkan kepada PPK Kecamatan Botolinggo. Dengan ini, tahapan pemutakhiran data pemilih di Kecamatan Botolinggo telah berjalan sesuai rencana dan siap untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Rapat Pleno DPHP PPK Maesan Sukses Digelar, Ini Hasilnya

MAESAN – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat Kecamatan Maesan telah berhasil dilaksanakan oleh PPK Maesan pada Rabu (7/8/2024) di Pendopo Kecamatan Maesan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat Maesan, Kapolsek, Danramil, serta anggota PPS dari 12 desa di Kecamatan Maesan. Dalam rapat ini, PPK Maesan menetapkan rekapitulasi DPHP dengan total 76 TPS yang tersebar di 12 desa. Anggota PPK bagian data, Rima Trisna A, melaporkan bahwa jumlah total DPHP mencapai 37.544 pemilih, terdiri dari 18.376 laki-laki dan 19.168 perempuan. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Rima Trisna A. Ia juga menambahkan bahwa PPK Maesan terus memantau proses pleno di tingkat PPS untuk memastikan data yang disajikan sudah sesuai. Selanjutnya, hasil rapat pleno ini akan diteruskan ke KPU Bondowoso untuk tahapan berikutnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. (HOTIJAH/PPK Maesan)

Kolaborasi dan Sinergi Warnai Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP Kecamatan Tegalampel

TEGALAMPEL – Suasana khidmat namun penuh semangat menyelimuti Pendopo Kecamatan Tegalampel pada Selasa (6/8/2024), saat digelarnya Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat kecamatan. Acara yang dihadiri oleh Panwaslu Kecamatan (Panwascam), dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) ini menandai langkah penting menuju Pilkada 2024.   Ketua PPK Tegalampel, Sholihin, membuka rapat dengan menekankan pentingnya kolaborasi untuk akurasi data pemilih. “Hari ini kita bukan sekadar mengumpulkan angka, tapi memfasilitasi setiap warga Tegalampel agar hak suaranya terjamin,” ujarnya dengan tegas.   Ketua Panwascam Tegalampel, Abduh, mengapresiasi pekerjaan PPS dan Pantarlih dalam memfasilitasi data pemilih di wilayah Kecamatan Tegalampel. “Kami menyaksikan bagaimana setiap data pemilih diverifikasi dengan teliti. Ini adalah bentuk nyata demokrasi yang sehat,” komentarnya.   Camat Tegalampel, Bapak Yoyok, mewakili Muspika, menyampaikan dukungannya. “Pemerintah kecamatan siap bersinergi untuk memberikan pelayanan data penduduk bagi masyarakat untuk perbaikan data pemilih kedepan demi suksesnya pilkada di Tegalampel,” tegasnya.   Rapat yang berlangsung selama 3 jam ini tak lepas dari diskusi hangat. Beberapa temuan menarik terungkap, seperti peningkatan signifikan pemilih pemula sebesar 15% dibanding pemilu sebelumnya.   “Ini menunjukkan antusiasme generasi muda Tegalampel untuk berpartisipasi dalam demokrasi,” jelas Bapak Sholihin.   Panwascam juga mencatat beberapa rekomendasi penting, terkait perlunya antisipasi dini dan solusi untuk TPS yang memenuhi kuota jumlah pemilih, mengingat perubahan data terus bertambah agar tidak ada pembengkakan jumlah pemilih di beberapa TPS.   Menjelang penutupan rapat, seluruh pihak sepakat untuk terus berkolaborasi. “Hasil hari ini adalah awal menjadi acuan kita dalam mempersiapkan pilkada yang jujur, adil dan berintegritas,” tutup Ketua PPK.   Dengan rampungnya rapat pleno ini, PPK Kecamatan Tegalampel telah menandatangani Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), dengan demikian status pemilih menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Semangat gotong royong yang ditunjukkan hari ini menjadi modal awal yang sangat berharga bagi demokrasi di tingkat akar rumput.

Pleno DPHP Kecamatan Pakem Tetapkan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran untuk Pilkada 2024

Pakem, 6 Agustus 2024 – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakem sukses melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati. Acara yang digelar di kantor Kecamatan Pakem ini dihadiri oleh Forkopimcam Pakem, Panwaslu Kecamatan, dan seluruh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh desa di Kecamatan Pakem. Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dengan dibuka oleh Ketua PPK Pakem, Agus Priyono, yang didampingi oleh seluruh anggota PPK. Dalam sambutannya, Camat Pakem, Yuhyi Fahyudi, S. Sos., menekankan pentingnya menjaga integritas dan netralitas sebagai penyelenggara pemilu. Ia juga mengingatkan seluruh undangan untuk fokus dalam bekerja, terutama dalam memastikan bahwa calon pemilih yang bekerja di luar kota tetap dicoklit, selama mereka berdomisili di Kecamatan Pakem dan memenuhi syarat sebagai pemilih. “Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan stamina agar tetap fit sampai hari H pencoblosan pada 27 November 2024,” ujar Camat Pakem, memberikan semangat kepada seluruh peserta rapat. Selama rapat, Ketua PPK Agus Priyono membacakan berita acara sekaligus hasil rekapitulasi coklit yang telah dilakukan oleh Pantarlih di seluruh wilayah Kecamatan Pakem. Berdasarkan hasil rekap, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kecamatan Pakem adalah 9.103 pemilih laki-laki dan 9.664 pemilih perempuan, dengan total 18.767 pemilih. Setelah hasil rekapitulasi dibacakan, data tersebut dicocokkan dengan data dari Panwaslu dan PPS, dan tidak ditemukan perbedaan. Berita acara dan hasil rekapitulasi kemudian ditandatangani dan diserahkan kepada para undangan yang hadir. Rapat pleno berakhir dengan resmi ditutup oleh Ketua PPK Kecamatan Pakem, dan acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara peserta rapat.

Rapat Pleno Terbuka DPHP Kecamatan Sempol: Data Pemilih Masih Bisa Berubah

Pada Selasa, 7 Agustus 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sempol mengadakan Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di Pendopo Kecamatan Sempol. Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh desa di Kecamatan Sempol. Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Ketua PPK Sempol, Saniri Irmanto. Dalam sambutannya, Saniri menyampaikan beberapa poin penting mengenai DPHP. “Data ini belum final dan masih bisa berubah, baik berkurang maupun bertambah. Tahapan selanjutnya adalah penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Jika ada warga yang belum tercoklit, pindah domisili, atau meninggal dunia, mereka akan didata kembali pada tahap berikutnya,” tegas Saniri Irmanto. Acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil pemutakhiran data pemilih oleh bagian Rencana Data dan Informasi (Rendatin), Rendy Pratama. Berdasarkan hasil pemutakhiran, jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 4.682 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 4.729 orang, sehingga total keseluruhan pemilih adalah 9.411 orang. Setelah pembacaan hasil pemutakhiran, Rendy Pratama memberikan kesempatan kepada para stakeholder untuk memberikan masukan atau tanggapan. Namun, setelah menunggu selama lima menit, tidak ada masukan atau tanggapan yang diberikan. Oleh karena itu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan hasil pemutakhiran oleh Ketua dan anggota PPK Sempol, serta penutupan rapat oleh Ketua PPK. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta rapat sebagai dokumentasi kegiatan. Dengan adanya Rapat Pleno Terbuka ini, diharapkan proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan transparan dan akurat, memastikan semua warga yang memenuhi syarat terdaftar dalam pemilihan mendatang. (PPKSempol)