Berita Terkini

KPU Bondowoso Edukasi Siswa SMK N 3 tentang Pentingnya Partisipasi dalam Demokrasi

Kab-bondowoso.kpu.go.id – Menanggapi permohonan dari SMK Negeri 3 Bondowoso, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bondowoso yang diwakili oleh Moh. Andri Yulianto hadir sebagai narasumber dalam acara Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila bertema Suara Demokrasi dengan slogan “Satu Suaramu Menentukan Masa Depan.” Acara ini berlangsung meriah di halaman sekolah pada Selasa (5/11/2024), dengan diikuti oleh 367 siswa yang penuh antusiasme didampingi oleh guru-guru kelas.

Dalam kesempatan tersebut, Andri menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam Pemilu sebagai wujud nyata menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia. “Pemilu adalah sarana bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menentukan arah masa depan bangsa. Partisipasi aktif pemilih, terutama generasi muda, sangat berpengaruh pada hasil pemilihan dan keberlanjutan demokrasi,” ujar Andri.

Acara ini juga menjadi ajang pembekalan bagi siswa sebelum melaksanakan Pemilihan Osis (Pemilos), sebagai sarana praktik berdemokrasi di lingkungan sekolah. Melalui simulasi ini, siswa diharapkan mampu memahami proses dan prinsip-prinsip Pemilu yang sehat dan transparan.

Dalam sesi materi, Andri menjelaskan syarat-syarat menjadi pemilih dalam Pemilu, seperti harus berstatus warga negara Indonesia (WNI), berusia minimal 17 tahun, terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), bukan anggota TNI/Polri, tidak dicabut hak pilihnya, dan tidak mengalami gangguan jiwa.

Andri juga menggarisbawahi tantangan besar yang mengancam kualitas Pemilu di Indonesia, termasuk maraknya praktik politik uang, sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta penyebaran berita bohong atau hoaks. “Pemilih yang cerdas adalah mereka yang mampu mengenali calon pemimpin, memahami visi dan misi, serta melihat rekam jejak calon yang akan dipilih. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi dalam memberantas politik uang dan menjaga integritas Pemilu,” tegasnya.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 671 kali