Berita Terkini

Bondowoso (02/08/2024) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Botolinggo telah melaksanakan monitoring intensif terhadap pelaksanaan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di delapan desa se-Kecamatan Botolinggo selama dua hari, yaitu Kamis dan Jumat, 1-2 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua tahapan pleno berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dalam pelaksanaan monitoring, lima anggota PPK Botolinggo, dipimpin oleh Ketua PPK Desta Aliwafa, secara langsung turun ke lapangan untuk memantau kegiatan pleno di masing-masing desa. Anggota PPK lainnya, yaitu Siddiq Alqomar, Wawan Setiyono, Hoirurotur Riskia, dan Tolak Iman, juga turut aktif dalam kegiatan ini dengan membagi tugas di berbagai zona di wilayah Kecamatan Botolinggo. Ketua PPK Botolinggo, Desta Aliwafa, menekankan pentingnya monitoring ini dalam rangka memastikan keakuratan data pemilih. "Melalui monitoring ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh PPS telah melaksanakan pleno DPHP sesuai dengan prosedur yang benar. Data pemilih yang akurat sangat penting untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Pilkada," ujarnya. (PPK Botolinggo)  

Bondowoso (02/08/2024) - Dalam rangka memastikan keakuratan dan integritas data pemilih, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakem telah melaksanakan monitoring intensif terhadap pelaksanaan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di seluruh desa se-Kecamatan Pakem. Untuk memastikan pengawasan berjalan efektif, anggota PPK menyebar ke masing-masing desa untuk melakukan monitoring secara langsung. "Kami membagi tugas monitoring ke seluruh desa agar dapat memastikan bahwa pelaksanaan pleno di setiap PPS berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ungkap Dodi Agus Priyono, salah satu anggota PPK Pakem. Selain melakukan monitoring di lapangan, Sekretariat PPK juga berperan aktif dalam memantau perkembangan pelaksanaan pleno. Dengan cara ini, PPK Pakem dapat memperoleh data yang lebih komprehensif dan akurat mengenai pelaksanaan pleno di seluruh desa. (PPK Pakem)  

Bondowoso (02/08/2024) - Dalam suasana yang santai namun produktif, PPK Bidang Teknis dan Parmas mengajak PPS untuk berdiskusi santai sambil menikmati secangkir kopi di Kedai Kopi Pancur pada Jumat, 02 Agustus 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati, serta membahas persiapan perekrutan KPPS pada tahapan selanjutnya.   "Pertemuan seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkuat sinergi antara PPK dan PPS," ujar Gema. "Dengan komunikasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa semua tahapan penyelenggaraan pemilihan berjalan dengan lancar dan sukses."   "Selain membahas hal-hal teknis, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk saling mengenal lebih dekat," ujar Avi panca Sakti. "Suasana yang santai membuat kami merasa lebih nyaman untuk berdiskusi dan bertukar pikiran." (Avi – PPK Prajekan)

Bondowoso (02/08/2024) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso mengajak awak media di Bondowoso untuk berkolaborasi menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso Tahun 2024. Ajakan tersebut disampaikan Anggota KPU Kabupaten Bondowoso, Mohamad Maksun, dalam Kegiatan Media Gathering melibatkan awak media yang dilaksanakan di Orilla Café and Resto, Jum’at (02/08/2024).   Mohamad Maksun juga menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Bondowoso membutuhkan bantuan dari media untuk menyosialisasikan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Selain Muhamad Maksun, hadir pula Anggota KPU Kabupaten Bondowoso Divisi Teknis Penyelenggaraan, Abu Sofyan, dan Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Moh Andri Yulianto.   Menurut Abu Sofyan, media memiliki peran penting dalam kesuksesan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 dalam hal turut serta menyosialisasikan tahapan, misalnya tahapan pencalonan yang akan segera dimulai. Pengumuman pendaftaran bakal calon yang hanya dilaksanakan 3 (tiga) hari tentunya dalam jangka waktu tersebut KPU harus bisa memanfaatkan seluruh potensi dan media yang ada. Jika tidak demikian maka tentu gaungnya kurang.   Senada dengan komisioner yang lain, Moh Andri Yulianto juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara KPU dan media akan menghasilkan tahapan pemilu yang berkualitas. (mipa)

Bondowoso (02/08/2024) - Demi terwujudnya data Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akurat dan transparan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Dabasah menggelar Rapat Pleno Data Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di Aula Kelurahan Dabasah pada Kamis, 1 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Dabasah, Babinsa, Babinkamtibmas, Panitia Pendaftaran Pemilih (PKD), serta perwakilan partai politik dan lembaga terkait lainnya. Rapat Pleno ini merupakan tindak lanjut dari kerja keras Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara manual maupun melalui sistem elektronik (e-coklit). Hasil coklit tersebut kemudian diolah dan menghasilkan DPHP yang menjadi dasar penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka DPHP, jumlah pemilih di Kelurahan Dabasah untuk Pilkada 2024 adalah sebanyak 6.474 jiwa, yang terdiri dari 3.105 laki-laki dan 3.369 perempuan. Pemilih akan menyalurkan hak suaranya di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, tercatat ada 73 pemilih baru, 98 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), dan 72 data pemilih yang diperbaiki. Dengan selesainya rapat pleno DPHP, PPS Kelurahan Dabasah akan melanjutkan tahapan selanjutnya dalam penyelenggaraan Pilkada, yakni penyusunan DPS dan sosialisasi kepada masyarakat. Diharapkan data pemilih yang telah diverifikasi dan valid dapat menjadi dasar penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas di Kelurahan Dabasah. (PPK Bondowoso)

Bondowoso (01/08/2024) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukosari tengah gencar melakukan monitoring terhadap proses rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di seluruh desa di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap warga negara Indonesia (WNI) yang telah memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. "Kami telah melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap data pemilih di [jumlah] desa yang ada di Kecamatan Sukosari," ujar Abdul Malik, Ketua PPK Sukosari. "Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang terlewatkan dalam pencatatan data pemilih." Dalam proses monitoring ini, PPK Sukosari tidak hanya memverifikasi jumlah pemilih, tetapi juga melakukan pengecekan terhadap data pemilih baru, pemilih yang pindah, dan pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS). Selain itu, PPK juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memastikan data pemilih yang akurat. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memeriksa data pemilih mereka melalui laman resmi KPU <-block _ngcontent-ng-c2497846996="" class="ng-star-inserted">https://cekdptonline.kpu.go.id. Jika ada kesalahan data, segera laporkan ke PPS di desa masing-masing," tambah Malik. PPK Sukosari bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa serta Petugas Pemutakhiran Data Pantarlih (Pantarlih) untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan upaya yang maksimal ini, PPK Sukosari berharap dapat menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akurat dan lengkap. Hal ini sangat penting untuk menjamin kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024. (PPK Sukosari)