Berita Terkini

KPU Bondowoso Segera Siapkan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon

Bondowoso (07/08/2024) – Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso Tahun 2024 akan segera dimulai, tepatnya pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024, KPU Kabupaten Bondowoso akan melaksanakan penerimaan pendaftaran Bakap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso Tahun 2024. Hal tersebut sebagaimana jadwal dan tahapan yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.   KPU Kabupaten/Kota diminta untuk segera mempersiapkan dan menyosialisasikan tahapan pencalonan terutama adalah pengumuman dan penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon, demikian disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan, Khoirul Umam, dalam Rapat Koordinasi Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota KPU Provinsi Jawa Timur bersama dengan KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPU Provinsi Jawa Timur tersebut dillaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni tanggal 5 – 6 Juli 2024.   Sementara itu, sebagai hasil tindak lanjut rapat koordinasi, Anggota KPU Kabupaten Bondowoso Divisi Teknis Penyelenggaraan, Abu Sofyan, meminta kepada jajaran sekretariatan agar segera menyiapkan agenda sosialisasi dan pertemuan dengan stakeholder.  Koordinasi dengan stakeholder, baik itu partai politik maupun instansi terkait yang berhubungan dengan proses pendaftaran bakal calon menjadi penting dalam kaitannya dengan penyamaan persepsi dan pemahaman dokumen persyaratan. “Segera untuk disiapkan dan dijadwalkan pertemuan dan sosialisasi dengan stakeholder”, ujar Abu Sofyan. (mipa)

Sasar Pengguna Internet, KPU Bondowoso Perbaiki Substansi dan Kemasan Sosialisasi di Media Sosial

Bondowoso (04/07/2024) – Masyarakat pengguna internet semakin bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dalam databooks.katadata.co.id, pada tahun 2024 sebanyak 242 juta penduduk atau sekitar 93,4% populasi di Indonesia melakukan penetrasi internet. Sementara itu, pengguna aktif media sosial mencapai 64,3% dari populasi. Jika merujuk data tersebut, bagi KPU Kabupaten Bondowoso, melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih menggunakan media sosial merupakan langkah strategis.   Hal tersebut sejalan dengan salah satu metode sosialisasi yang ditetapkan dalam keputusan KPU Nomor 60 Tahun 2024, Dimana Sosialisasi Pendidikan Pemilih menggunakan Media Sosial ditetapkan sebagai metode sosialisasi secara tidak langsung. Dalam Rapat Koordinasi Keparmasan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bondowoso (Rabu/3 Juli 2024), Anggota KPU Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Kabupaten Bondowoso, Mohammad Makhsun, menyampaikan bahwa saat ini penting bagi penyelenggara adhoc, baik PPK maupun PPS untuk melakukan sosialisasi melalui media sosial secara masif.   Salah satu tahapan yang sedang berjalan saat ini yakni pemutakhiran data pemilih, perlu kiranya disampaikan semaksimal mungkin kepada masyarakat. “Sampaikan secara masif sebanyak-banyak dengan kemasan yang sebaik-baiknya tahapan coklit yang dilakukan oleh Pantarlih”, ungkap Mohamad Makhsun. “Jika diperlukan maka carilah icon coklit dari petugas pantarlih yang menarik, dan gunakan sebagai sarana sosialisasi kegiatan coklit”, tambahnya.   Salah satu hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah terkait aktifitas coklit yang dilakukan oleh Pantarlih. Bahwa Pantarlih tidak hanya melakukan pencocokan data tetapi juga melakukan kesesuaian informasi selain dari yang tercatat dalam KTP El, KK,  Biodata Penduduk atau IKD Pemilih. Diantaranya adalah melakukan kesesuaian data lainnya seperti status kawin, ragam disabilitas pemilih, dan status kepemilihan KTP El. (mipa)

Jumlah Pendaftar Terpenuhi, KPU Bondowoso Selesaikan Penelitian Administrasi PPDP

Bondowoso (21/06/2024) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso, melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa/kelurahan, telah menyelesaikan proses tahapan dalam rekrutmen Petuga Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang dilakukan sejak tanggal 14 – 20 Juni 2024. Sebelumnya, KPU Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan pengumuman pendaftaran PPDP pada tanggal 13 – 17 Juni 2024 dan penerimaan pendaftaran PPDP pada tanggal 13 – 19 Juni 2024.  Selanjutnya, KPU Kabupaten Bondowoso akan menumumkan hasil seleksi pada tanggal 21 – 23 Juni 2024 dan menetapkan hasil seleksi PPDP pada tanggal 23 Juni 2024 dan terakhir akan melantik PPDP pada tanggal 24 Juni 2024. Sementara itu, PPDP akan menjalani masa kerja selama 1 (satu) bulan, yakni tanggal 24 Juni – 25 Juli 2024. Dalam monitoring yang dilakukan oleh komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Bondowoso yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024, pada hari terakhir pendaftaran PPDP, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah melakukan pemetaan pendaftar PPDP di wilayah masing-masing telah melaporkan bahwa PPS telah melakukan penerimaan pendaftaran dan pemenuhan jumlah pendaftar telah terpenuhi. Nantinya, PPS inilah yang akan mengangkat PPDP di wilayah masing-masing atas nama Ketua KPU Kabupaten Bondowoso. Beberapa diantara tugas PPDP adalah membantu KPU Kabupaten Bondowoso, PPK dan PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih, melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih, memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih dan terakhir menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS. (mipa)

KPU Bondowoso Lantik 657 Anggota PPS, Siap Sukseskan Pilkada 2024

Bondowoso – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso melantik dan mengukuhkan sebanyak 657 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih Minggu (26/5/2024). Pelantikan ini berlangsung di Ballroom Grand Padis hotel di Bondowoso dan dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu, para pejabat terkait serta anggota PPS yang tersebar di 219 desa dan kelurahan.   Dalam sambutannya, Ketua KPU Bondowoso, Junaidi, menekankan pentingnya peran anggota PPS sebagai pelayan pemilih. "Kita ini bukan sebagai pejabat, kita adalah pelayan rakyat, pelayan pemilih," ujarnya. Junaidi juga menghimbau agar anggota PPS menjalin komunikasi yang baik dengan pemangku wilayah masing-masing untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan kondusif.   Acara pelantikan ini juga diisi dengan bimbingan teknis (bimtek) dan arahan dari KPU Bondowoso untuk mempersiapkan anggota PPS dalam menjalankan tugasnya. Junaidi berharap agar para anggota PPS memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab mereka sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada.   Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, melalui Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, turut mengucapkan selamat atas pelantikan anggota PPS. Haeriyah menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan tugas. "Sebagai ujung tombak pelaksanaan Pilkada ini, para anggota PPS harus memiliki tanggung jawab dan integritas tinggi," pesannya.   Dengan dilantiknya 657 anggota PPS ini, diharapkan proses Pilkada 2024 di Bondowoso dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil. KPU Bondowoso berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan arahan kepada seluruh anggota PPS demi suksesnya pesta demokrasi tersebut. (ndi)

Mahasiswa UNUJA Memulai Program Magang di KPU Kabupaten Bondowoso

Bondowoso, 20 Mei 2024 - Sepuluh mahasiswa dari Universitas Nurul Jadid (UNUJA) secara resmi diterima untuk menjalani program magang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso. Acara penerimaan yang berlangsung pada Senin siang ini dihadiri oleh Ketua KPU Junaidi, Komisioner KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sunfi Fahlawati, Sekretaris KPU Toidin, serta Kepala Subbagian Hukum dan SDM. Para mahasiswa didampingi oleh Kepala Program Studi, Wahab. Dalam sambutannya, Junaidi menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kerjasama program magang kampus merdeka yang diinisiasi oleh UNUJA. Ia menekankan bahwa aktivitas KPU saat ini semakin padat dalam rangka menyukseskan tahapan pilkada. "Kami berharap para mahasiswa dapat belajar serta memahami proses pemilu dengan baik," ujar Junaidi. Sunfi Fahlawati juga memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk berkontribusi maksimal sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. "Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi nyata," katanya. Sekretaris KPU, Toidin, turut menambahkan bahwa program magang ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dari pengalaman praktis. "Pelajari apa yang bisa dipelajari, amalkan apa yang bisa diamalkan, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal dalam dunia kerja nanti," pesan Toidin. Wahab, selaku Kepala Program Studi, menjelaskan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam program magang ini berasal dari dua fakultas, yakni Fakultas Teknik Informatika dan Fakultas Islam. "Di KPU, mahasiswa akan membandingkan teori yang mereka dapatkan di kampus dengan praktek di dunia nyata," ungkap Wahab. Dosen Pembimbing Lapangan Program Kompetensi Kampus Merdeka (PK-KM) 2024 UNUJA, Wahab, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU Bondowoso atas kesediaannya menerima para mahasiswa. "Lewat program magang kampus merdeka ini, mahasiswa akan mendapatkan pengenalan dan pengetahuan lapangan tentang dunia kerja secara lebih dini," kata Wahab dalam laporannya. Program magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta memperkaya wawasan para mahasiswa dalam dunia kerja dan pemilu. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan dalam rangka mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap kerja.(Umam)

KPU Kabupaten Bondowoso Lantik 115 Anggota PPK Terpilih

Bondowoso, 16 Mei 2024 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso secara resmi melantik 115 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih pada hari Kamis, 16 Mei 2024. Acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Bondowoso ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bondowoso, Ketua beserta Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan seluruh Kepala Kecamatan se-Kabupaten Bondowoso. Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah/janji oleh Ketua KPU Bondowoso, Junaidi, yang diikuti oleh seluruh anggota PPK terpilih. Dalam sambutannya, Junaidi menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu. "Petugas penyelenggara pemilu diikat oleh kode etik dan regulasi yang tak boleh dilanggar. Anggota PPK harus melaksanakan tugas secara maksimal untuk menyukseskan kontestasi Pilkada di Bondowoso, serta menjadi ujung tombak demokrasi di wilayahnya masing-masing," ujar Junaidi. Junaidi juga menjelaskan bahwa masa kerja anggota PPK Pilkada ini akan berlangsung selama sekitar delapan bulan ke depan. Sebelum dilantik, para anggota PPK telah melewati beberapa tahap seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga wawancara. Dalam waktu dekat, anggota PPK akan mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) untuk mempersiapkan mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan. Pelantikan ini merupakan langkah awal yang krusial dalam menyongsong Pilkada di Bondowoso. Diharapkan, dengan terbentuknya PPK yang kompeten dan berintegritas, proses pemilihan umum di Bondowoso dapat berjalan dengan lancar, adil, dan transparan. (ndi)