Berita Terkini

PRINSIP DAN URGENSI PENATAAN DAPIL PEMILU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso mengikuti Webinar yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia (RI). Hadir dalam acara tersebut Divisi Teknis KPU Kabupaten Bondowoso, Heniwati beserta Plt Kasubbag Tekmas, Fahrurozhi Mashuri. Acara yang mengusung tema “ Evaluasi Prinsip dan Urgensi Penataan Dapil Pemilu tersebut dibuka oleh Anggota KPU RI,Pramono Ubaid Tanthowi, Jum’at (10/12/2021). Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan betapa pentingnya sebuah Daerah Pemilihan (Dapil) dalam kontestasi Pemilu. “dapil merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan Pemilu, hal tersebut dikarenakan dapil merupakan arena kontestasi bagi para peserta Pemilu”, kata Pramono. Pramono melanjutkan, “pada prinsipnya penataan dapil dilaksanakan secara berkesinambungan, dalam arti dapil yang telah ada tetap akan dipertahankan kecuali ada pemekaran wilayah dan adanya pengurangan atau penambahan jumlah penduduk yang signifikan,” lanjutnya. Selain itu, Pramono juga menjelaskan bahwa dalam melakukan penataan Dapil dan alokasi kursi perlu memperhatikan Undang-Undang (UU) yang telah ditetapkan.“unsur-unsur dalam penataan dapil dan alokasi kursi harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam undang-undang” ujarnya. Dalam acara yang berlangsung kurang lebih 2 (dua) jam ini, menghadirkan beberapa narasumber yakni, Pemerhati Tata Kelola Pemilu, Prof. Ramlan Surbakti, yang juga terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum pada periode 2004 – 2007. Penulis Buku “Pemilu Indonesia Fakta, Angka, Analisis, dan Studi Banding”, Harun Husein. Peneliti pada Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), Erik Kurniawan; Direktur Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, serta Peneliti pada Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi, Heroik Pratama, sebagai moderator dalam webinar tersebut. (ron/ndi)

KPU BONDOWOSO IKUTI PERTANDINGAN PERSAHABATAN VOLLEYBALL

Bondowoso (10/12/2021) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso ikuti Pertandingan Persahabatan Volley Ceria. Kegiatan Pertandingan Persahabatan Volley Ceria yang di pelopori KPPN Bondowoso itu dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021 yang di ikuti oleh beberapa satker yang pengelolaan anggarannya melalui Kantor Perbendaharaan Bondowoso. Pertandingan itu dilaksanakan secara estafet mulai pukul 16.00 WIB hari Kamis sampai dengan hari ini, pada Pertandingan kemarin kamis 09 Desember KPU Bondowoso berhasil masuk Final walaupun mengalami kekalahan melawan Tim Voli tuan rumah KPPN Bondowoso, sehingga dijadwalkan hari ini untuk bertanding kembali di Final untuk merebutkan juara ke-III dan ke-IV melawan MTSN 02 Bondowoso. Dalam pertandingan Final Tim Voli KPU Bondowoso yang dikomandani Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi, melawan MTSN 02 Bondowoso kembali mengalami kegagalan karena beberapa dari pemain inti mengalami cidera sehingga hanya berhasil meraih gelar juara Harapan I dan membawa pulang piala penghargaan atas kemenangan yang dirain. (Alv)

TINGKATKAN KUALITAS SAKIP, KPU BONDOWOSO IKUTI BIMTEK

Bondowoso, Jum’at (10/12) Ketua KPU Bondowoso, Divisi Perencanaan dan Teknologi Informasi, dan Sekretaris KPU Bondowoso serta PLT Kasubbag  Perencanaan dan Teknologi Informas mengukti  “Bimtek  Penyusunan Dokumentasi  Sistim Kinerja Pemerintah (SAKIP)”  secara daring lewat aplikasi zoom metting  yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan hari Rabu (8/12), dengan tema saat itu: Bimtek Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Perjanjian Kinerja (PK) Ika Gunawan narasumber dari Pusdiklatwas BPKP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan keuangan dan pembangunan), dengan rinci menjelaskan tahapan penyusunan Penyusunan Dokumentasi  Sistim Kinerja Pemerintah (SAKIP)  yang benar dengan baik. “laporan kinerja merupak bentuk akuntablitas  dari pelaksanaan tugas  dan fungsi yang dipercayakan kepada instasi pemerintah atas penggunaan anggaran, ujar Ika Gunawan. Hal terpenting yang diperlukan  dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai terhadap hasil analisis terhadap pengukuran kinerja , ucapnya lebih lanjut. Penjelasan item peritem dengan gambling dijelaskan oleh narasumber, sehingga tanpa terasa berlangsung kurang lebih 3 jam (13.00 WIB s.d 16.45 WIB). Miftahur Rozak,  Divisi perencanaan dan logistic KPU Provinsi Jawa Timur ketika menyampaikan closing statement  menegaskan bahwa  KPU sebagai lembaga pemerintahan berkewajiban memperbaiki penyusunan SAKIP sebagai upaya   untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan  benar dan baik Dalam kesempatan tersebut pula Miftahur Rozak menyampaikan bahwa bimtek  akhir dari suatu kegiatan namun sesungguhnya adalah amaliah/Pelaksanaan  dari hasil bimtek ini. (rull)

DPB BULAN NOPEMBER 2021

DPB Bondowoso Periode November Sebanyak 600.687 #Pemilu2024, #Temanpemilih, Bondowoso – KPU Kabupaten Bondowoso telah melakukan rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan (DPB) periode bulan November 2021 dengan jumlah sebanyak 600.687 ( enam ratus ribu enam ratus delapan puluh tujuh ) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 288.911 (dua ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus sebelas) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 311.776 ( tiga ratus sebelas ribu tujuh Ratus tujuh puluh enam) pemilih, yang tersebar di 18 (delapan belas) Kecamatan, 64 (enam puluh empat) Kelurahan/Desa dalam rapat pleno, Kamis (30/11-2021).

PENGUMUMAN LELANG

Panitia Lelang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bondowoso bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Mengadakan Lelang secara Online dengan Sistem Open Bidding (Penawaran Terbuka), Barang Persediaan Pasca Pemilihan 2024 berupa Kotak Suara dan Bilik Suara. Informasi selengkapnya bisa diunduh disini

KPU Bondowoso Evaluasi Kinerja PPNPN Pada Masa Kerja 2021

Menjadi agenda rutin tahunan, KPU Kabupaten Bondowoso melakukan evaluasi kinerja terhadap 12 staff Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Bondowoso. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris KPU, Toidin, ini juga dihadiri oleh Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Sunfi Fahlawati, Divisi Hukum dan Pengawasan, Amirudin Makruf,  yang bertempat di Gedung Madia Center KPU Kabupaten Bondowoso, Jum’at (31/12/2021).  Seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya pada setiap akhir tahun, lingkungan KPU Kabupaten Bondowoso akan melakukan Evaluasi Kinerja serta memberikan pengarahan bagi staff PPNPN. Perlu diketahui bahwa staff PPNPN diangkat oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bondowoso dengan masa kerja 12 bulan. Setiap tahun akan diperbaharui Surat Keputusan Pengangkatannya dengan memperhatiakan ketersediaan besaran anggaran yang tersedia setiap tahunnya. Sekretaris KPU Kabupaten Bondowoso, Toidin, menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan  Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 652/SDM.01-Kpt/05/SJ/VI/2021 tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintahan Non Pegawai Negeri Pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum. “yang mengangkat staff PPNPN kali bukan lagi KPU Bondowoso, akan tetapi pengangkatan PPNPN akan dilakukan langsung oleh KPU Provinsi, dalam hal ini KPU Bondowoso hanya mengirimkan usulan daftar nama staff PPNPN ke KPU Provinsi, selebihnya KPU Provinsi yang akan membuat surat keputusan,” terangnya. Kemudian ikut hadir Ketua KPU Kabupaten Bondowoso, Junaidi, secara daring memberikan arahan dan masukan bagi Staff PPNPN untuk menunjukkan integritas serta etos kerja yang baik. "pesan saya kepada teman-teman PPNPN, tunjukkanlah integritas kerja temen-temen bagi lembaga ini, bangun etos kerja yang baik, karena semua itu akan kembali ke diri kalian masing-masing," pesan Junaidi. Selain itu, Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Sunfi Fahlawati, memberikan beberapa pengarahan kepada staff PPNPN. Ia berharap kinerja PPNPN lebih ditingkatkan lagi. “saya sangat berharap kepada teman-teman PPNPN untuk lebih meningkatkan lagi kinerjanya sesuai dengan tupoksinya masing-masing, tidak saling iri satu sama lain, meningkatkan kedisiplinan serta loyal dan totalitas dalam bekerja,” ujar Sunfi. (ndi)