Divisi Sosdiklih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Sunfi Fahlawati, mengahdiri undangan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni). Ikut hadir dalam acara rutin 2 (dua) bulanan tersebut perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso, Minggu (16/01/2022). Sunfi Fahlawati hadir dalam kegiatan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih baik. “yang pertama mempererat silaturahmi, sehingga teman-teman disabilitas khususnya Tuna Netra ini tidak hanya menjadi segmen sosialisasi, tetapi juga terbangun komunikasi dari awal jauh sebelum sosialisasi,” ujar perempuan yang akrab disapa Fifi tersebut. Selain itu, Fifi juga mengatakan selain silaturahmi dan membangun komunikasi lebih awal, pihak KPU Bondowoso juga menyerap aspirasi para disabilitas tersebut. “kita juga menyerap aspirasi dan keinginan teman-teman dari tuna netra untuk kemudian dilibatkan dalam pemilihan itu sejauh mana, kan mereka mempunyai hak yang sama, kita pun juga ada regulasi yang mengatur bagaimana memberikan akses dan ruang yang seluas-luasnya untuk disabilitas,” kata Fifi melanjutkan. Menurut Fifi masih ada beberapa kendala yang terjadi dilapangan kepada para disabilitas khususnya Tuna Netra, dalam pertemuan tersebut banyak yang mengaku masih banyak yang terkendala saat melakukan proses pemilihan karena ada yang tidak bisa membaca huruf braile. “teman-teman tuna netra itu merasa hak suaranya belum betul-betul rahasia, karena mereka sebagian belum bisa menggunakan surat suara braile terutama yang di pedesaan, sehingga pada saat melakukan pemilihan harus ada pendampingan, pada saat dilakukan pendampingan itu kerahasiaan belum utuh,” ungkap Fifi. Menanggapi hal tersebut Fifi menyampaikan akan lebih massif lagi melakukan kegiatan sosialisasi kepada para Disabilitas khususnya Tuna Netra dalam hal penggunaan Surat Suara Braile sehingga kerahasiaan hak suara menjadi lebih utuh. (Ndi)
