
Sosialisasikan Pemilu 2024 di Dapil 2, Heniwati Ajak Santri Ponpes Misbahul Jadid Botolinggo Berperan Aktif dalam Pemilu 2024
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bondowoso, Heniwati mengajak santri berperan aktif dalam Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Heniwati saat mensosialisasikan peserta dan pelaksanaan Pemilu 2024 dalam rangkaian acara Kirab Pemilu 2024 se-Dapil 2 di Pondok Pesantren Misbahul Jadid Lumutan Botolinggo, Rabu (20/9/2023).
Pada Kirah Pemilu 2024 se-Dapil 2 yang terdiri dari Kecamatan Cermee, Prajekan, Botolinggo, Klabang dan Tapen ini memang menyasar pondok pesantren sebagai tempat sosialisasi.
"Tidak hanya pasar saja yang kita datangi untuk mengenalkan 18 partai politik atau peserta Pemilu 2024. Tapi, kita juga hadir ke pesantren," katanya.
Bagi Heniwati, peran santri seperti yang ada di Pondok Pesantren Misbahul Jadid Botolinggo sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Karena bagi Heniwati, santri juga punya hak memilih bagi mereka yang umurnya genap 17 tahun saat pelaksanaan Pemilu 2024.
"Untuk itu, jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Ingat, kalian juga punya peran penting dalam Pemilu 2024 ini," ujarnya.
Selain itu, Heniwati juga berpesan untuk mengenal dan melihat rekam jejak semua calon atau peserta Pemilu 2024.
"Kenali calonnya, lihat rekam jejaknya. Kemudian pilih sesuai hati nurani kalian. Ingat, jangan sampai golput," tandasnya.
Sebagai tambahan informasi, Kirab Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Dapil 2 ini juga dimeriahkan dengan bagi-bagi doorprize menarik bagi siapa saja yang bisa menjawab pertanyaan seputar Pemilu 2024.
Bukan hanya diberikan di pasar, tapi juga diberikan kepada santri Pondok Pesantren Misbahul Jadid Botolinggo usai dilakukan sosialisasi peserta dan pelaksanaan Pemilu 2024.
Selain itu, Kirab Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Dapil 2 ini diikuti oleh seluruh Badan Adhoc KPU Bondowoso. Mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Dapil 2.***