Berita Terkini

Bondowoso, Rabu,(26/1/2022), KPU Bondowoso mengikuti Rapat Koordinasi “ Rekap Data Daerah Pemilihan Dalam Rangka Persiapan Tahapan Pemilu Tahun 2024” yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Hadir dalam kesempatan tersebut, Heniwati (Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kab. Bondowoso), Fahrurozhi M (Plt. Kasubbag Tekmas) bersama Divisi Teknis Penyelengaraan dan Kasubbag Tekmas KPU Kab/Kota se Jawa Timur.

Pada Rakor kali ini, Choirul Anam (Ketua KPU Provinsi Jawa Timur) menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pemilu Tahun 2024 sudah ditetapkan pada Tanggal 14 Februari 2024 tepatnya pada hari yang mudah dikenang dan hari istimewa karena bertepatan dengan hari yang penuh kasih sayang. “Salah satu tahapan yang krusial adalah Penataan Dapil (Daerah Pemilihan) yang harus berdasar 7(tujuh) Prinsip yakni Kesetaraan Nilai Suara, Ketaatan Pada Sistem Pemilu yang Proporsional, Proporsionalitas, Integritas Wilayah, Coterminus, Kohesivitas dan Kesinambungan, bukan berdasarkan kesepakatan-kesepakatan lain-lain”, tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Miftahur Rozaq mengatakan “Dinamika Penetepan Dapil sangat mungkin terjadi, tetapi harus berdasarkan 7(tujuh) prinsip Penataan Dapil”. Rochani (Divisi SDM dan Litbang KPU Prov Jawa Timur) menambahkan “Rakor ini merupakan momentum strategis bagi KPU Kab/Kota untuk melakukan Analisis Penataan Dapil”.

Turut hadir dalam kesempatan daring tersebut, Nanik Karsini (Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur) mengatakan “Dalam 7(tujuh) prinsip Penataan Dapil, harus memperhatikan salah satu prinsipnya yaitu kesinambungan dimana kita harus memperhatikan jumlah Dapil pada Pemilu sebelumnya yang digunakan pada Pemilu Tahun 2019”.

Sementara Insan Qoriawan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Prov JATIM menekankan pentingnya pemahaman prinsip-prinsip penataan Dapilserta esensi penataan dapil yakni keterwakilan dan kesetaraan, selain itu keterlibatan public juga sangat penting dan harus diperhatikan. (Dag#)