
KPU Jatim Lakukan Supervisi dan Monitoring Kesiapan Logistik Pilkada 2024 di Bondowoso
Untuk memastikan kesiapan logistik dan tahapan Pilkada Serentak 2024 di Bondowoso, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan supervisi dan monitoring ke Gudang Logistik KPU Bondowoso pada Jumat (15/11/2024).
Mitahur Rozaq, Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, yang didampingi jajaran komisioner KPU Bondowoso. Dalam kunjungannya, Rozaq meninjau langsung kondisi logistik pemilihan, baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso.
Dari hasil monitoring tersebut, Rozaq menyatakan bahwa kesiapan logistik KPU Bondowoso telah mencapai 95 persen.
"Insyaallah, pada tanggal 20 November 2024 semua logistik sudah siap 100 persen, dan pada 23 November 2024 logistik akan mulai didistribusikan ke tiap kecamatan," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa supervisi langsung ke gudang logistik ini dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan. Sebelumnya, laporan terkait kesiapan logistik hanya diterima secara tertulis dalam forum rapat koordinasi.
"Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman KPU Bondowoso yang dengan serius mempersiapkan logistik Pilkada ini," ujarnya.
Rozaq berharap KPU Bondowoso terus menjunjung tinggi prinsip penyelenggaraan Pilkada yang mengedepankan profesionalitas, integritas, serta pelayanan terbaik kepada peserta Pilkada dan seluruh pemilih.
"Semoga Pilkada Serentak 2024 di Bondowoso dapat berjalan tertib, lancar, dan sesuai dengan harapan kita bersama," harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi, menyampaikan bahwa setelah kunjungan monitoring dari KPU Jatim ini, pihaknya akan segera melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh jajaran penyelenggara adhoc serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat penegak hukum (APH).
"Rakor ini mencakup aspek keamanan hingga mitigasi cuaca, sehingga pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan lancar. Adapun perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah hal yang biasa. Yang terpenting, apapun hasilnya, kita tetap bersaudara demi menjaga kondusivitas Bondowoso yang kita cintai," pungkas Sudaedi. (ndi)