KPU BONDOWOSO GELAR SOSIALISASI MITIGASI PELANGGARAN KAMPANYE PILKADA 2024 UNTUK CIPTAKAN PILKADA BERSIH
kab-bondowoso.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso mengadakan kegiatan Mitigasi Pelanggaran Tahapan Kampanye dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024. Acara yang diselenggarakan di The Waroeng Maesan pada Minggu (10/11/2024) ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan diskusi terkait aturan kampanye serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk meminimalkan potensi pelanggaran dalam tahapan kampanye Pilkada 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Dapil 4. Dalam kesempatan ini, KPU Bondowoso mengundang dua narasumber untuk menyampaikan materi, yaitu Ahmad Zairudin, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bondowoso dan Rochis dari Kodim 0822 Bondowoso.
Dalam paparan materi pertama, Ahmad Zairudin mengungkapkan tentang Indeks Kerawanan Pelanggaran dalam tahapan kampanye. Menurutnya, pemahaman mengenai potensi pelanggaran di lapangan sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merusak integritas Pemilu. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam kampanye Pilkada 2024 memahami dengan baik batasan-batasan aturan yang ada, sehingga pelanggaran dapat diminimalkan," ungkap Zairudin.
Sementara itu, Rochis dari Kodim 0822 Bondowoso membahas tentang koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan tahapan Pilkada. "Keamanan adalah faktor penting dalam menyukseskan Pilkada yang damai dan tertib. Semua pihak harus bekerja sama, mulai dari pihak keamanan hingga penyelenggara pemilu, untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar tanpa gangguan," tegas Rochis.
Divisi Hukum dan Pengawasn KPU Bondowoso, Moh. Andri Yulianto, berharap melalui kegiatan ini, seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Bondowoso dapat memahami dengan baik regulasi kampanye dan memiliki komitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses Pemilu. KPU Bondowoso juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara penyelenggara pemilu, pengawas, dan aparat keamanan untuk mewujudkan Pilkada yang aman, jujur, dan adil.
“pada hari ini kita tidak berbicara tentang siapa yang paling kuat, tidak berbicara tentang siapa yang paling hebat, tetapi bagaimana kita melangkah Bersam-sama menyukseskan Pilkada 2024 ini,” jelas Andri.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan tanya jawab antara peserta dan narasumber, yang menunjukkan antusiasme peserta dalam mendalami lebih jauh tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas pada tahapan kampanye Pilkada 2024. (ndi)
