Berita Terkini

Sharing Moment: Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penggunaan APAR

Bondowoso – Kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat menjadi bagian penting dari keamanan lingkungan kerja. Melalui Sharing Moment Vol. 8 yang digelar Rabu (3/12), KPU Kabupaten Bondowoso mengadakan pelatihan penanggulangan kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), bekerja sama dengan Tim Damkar Bondowoso. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor untuk sesi materi dan berlanjut dengan sesi praktik di halaman depan kantor.

Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi, saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran tim Damkar atas kesediaannya berbagi ilmu. Agenda ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pegawai dalam menghadapi kondisi kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.

Sesi materi dibawakan oleh Martanto Budi Santoso selaku Kepala Seksi Pemberdayaan. Ia memberikan gambaran mengenai potensi kebakaran yang umum terjadi, seperti kebakaran akibat korsleting listrik yang sering dianggap dapat diatasi dengan air, padahal tidak semua kondisi memungkinkan hal tersebut. Martanto juga menyoroti risiko kebocoran gas yang dapat memenuhi ruangan dan berpotensi memicu ledakan melalui percikan kecil dari saklar atau perangkat elektronik. Selain itu, ia menjelaskan prinsip penyimpanan dan perawatan APAR agar alat tersebut selalu siap digunakan saat dibutuhkan.

Penjelasan teknis kemudian diperdalam oleh petugas Damkar, Widjaja Kusuma. Ia memaparkan kelas-kelas kebakaran, mulai dari bahan padat, cairan, listrik, logam hingga minyak, serta potensi yang dapat muncul di lingkungan perkantoran. Peserta juga diperkenalkan pada berbagai jenis APAR sesuai media pemadam, termasuk cara menentukan penempatan yang aman, jarak antar unit, serta ketinggian pemasangan agar mudah dijangkau saat keadaan darurat. Penanganan awal ketika mencium bau gas serta langkah pencegahan kebakaran akibat kebocoran tabung gas turut menjadi bagian penting dalam penjelasan.

Sebelum sesi praktik dimulai, Sekretaris KPU Bondowoso, Toidin, menyampaikan apresiasi kepada tim Damkar dan mengingatkan pentingnya kebiasaan memeriksa kembali peralatan listrik setelah selesai digunakan. Ia berharap pemahaman yang diberikan dapat diaplikasikan tepat pada waktunya, sehingga potensi bahaya dapat diminimalkan.

Bagian praktik menjadi sesi paling interaktif. Pegawai mempelajari cara memadamkan api menggunakan kain basah, mengoperasikan APAR dengan benar, serta menangani simulasi kebocoran gas. Setiap pegawai diberi kesempatan mencoba langsung, sehingga pemahaman yang diperoleh tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga teruji melalui pengalaman praktik. (Ptr)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 85 kali