
Sosialisasi Teknis Pemilos di SMPN 1 Jambesari Darus Sholah, Bekali Siswa Jadi Pemilih dan Pemimpin Cerdas
Bondowoso — Dalam upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, SMPN 1 Jambesari Darus Sholah menggelar kegiatan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS Tahun 2025, Sabtu (11/10). Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini menghadirkan KPU Kabupaten Bondowoso sebagai pemateri untuk memberikan edukasi tentang tata cara berdemokrasi yang baik dan benar.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah, Mukhlas, S.Pd., M.Pd., yang berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan.
“Fokuslah dan ikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, karena ini penting untuk masa depan kalian. Kalian adalah pilihan dari banyak siswa, maka siapkan ilmu, sikap, dan sopan santun kalian. Pemimpin itu tidak hanya soal jabatan, tapi juga tanggung jawab,” ujar Mukhlas di hadapan peserta.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Mohamad Makhsun, Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Dalam kesempatan itu, Makhsun menjelaskan secara runtut tahapan pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) — mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan — sekaligus menekankan pentingnya memahami setiap proses agar berjalan tertib, transparan, dan berintegritas.
Penyampaian materi berlangsung interaktif dan menyenangkan. Makhsun sesekali menyisipkan candaan ringan dan permainan sederhana untuk melatih fokus peserta, sehingga suasana terasa akrab dan tidak monoton. Beragam perumpamaan juga digunakan agar siswa lebih mudah memahami makna demokrasi dalam praktik nyata.
Menutup pemaparannya, Makhsun berpesan agar seluruh panitia dan peserta Pemilos dapat bekerja sama dengan baik.
“Jaga kekompakan dan semangat kerja sama. Jangan mudah tersinggung saat berdiskusi atau berbeda pendapat, karena setiap orang punya peran penting. Laksanakan tugas sesuai tanggung jawab kalian agar Pemilos bisa berjalan sukses,” ujar Makhsun.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan tidak hanya memahami pentingnya proses pemilihan yang jujur, adil, dan partisipatif, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat kepemimpinan yang bertanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di lingkungan sekolah.