Berita Terkini

KPU Bondowoso Gelar Pelatihan Kepemiluan Dasar untuk Pelajar di SMA Negeri 1 Sukosari

Bondowoso – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso melaksanakan kegiatan Pelatihan Kepemiluan Dasar untuk Pelajar (PKD-P) di SMA Negeri 1 Sukosari, Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU dalam menanamkan pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah melalui mekanisme pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (Pemilos).

Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, M. Makhsun, didampingi Kasubbag serta seluruh pelaksana Subbag Parmas dan SDM. Dari pihak sekolah, turut mendampingi Kepala SMA Negeri 1 Sukosari, guru pembina OSIS, serta para siswa yang tergabung dalam Komisi Pemilihan OSIS dan Badan Pengawas Pemilos.

Dalam pelatihan ini, KPU Bondowoso memberikan materi terkait pentingnya demokrasi di sekolah dan mekanisme dasar penyelenggaraan pemilihan. Selain itu, dijelaskan pula tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing penyelenggara, baik Komisi Pemilihan OSIS sebagai pelaksana maupun Badan Pengawas Pemilos sebagai pengawas jalannya pemilihan.

Komisioner KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Mohamad Makhsun, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi wadah penting bagi siswa untuk memahami demokrasi secara aplikatif. “Melalui PKD-P, para pelajar belajar langsung bagaimana menjadi penyelenggara dan pengawas pemilihan yang berintegritas. Prinsip jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia perlu dipahami sejak dini agar kelak mereka siap menjadi pemilih cerdas maupun penyelenggara yang berintegritas,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan simulasi dan diskusi bersama siswa. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini, karena selain melatih keterampilan berorganisasi, juga memberikan pemahaman konkret mengenai tata cara berdemokrasi di lingkungan pendidikan.

Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukosari bidang kesiswaan, Taufik Hidayat, menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Bondowoso atas pendampingan yang diberikan. Menurutnya, pengalaman ini memberikan bekal penting bagi siswa dalam menghayati demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab. (dk)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 52 kali